Saluran samping terutama berguna untuk :
·
Mengalirkan air dari permukaan jalan ataupun dari bagian luar
jalan
·
Menjaga supaya konstruksi jalan selalu bearda dalam keadaan
kering tidak terendam air
Umumnya bentuk
saluran samping trapesium, atau empat persegi panjang. Untuk daerah perkotaan,
dimana daerah pembebasan jalan sudah sangat terbatas, maka saluran samping
dapat dibuat empat persegi panjang dari konstruksi beton dan ditempatkan di
bawah trotoar. Sedangkan di daerah pendalaman dimana pembebasan jalan bukan
menjadi masalah, saluran samping umumnya dibuat berbentuk trapesium. Dinding
saluran dapat dengan mempergunakan pasangan batu kali, atau tanah asli. Lebar
dasar saluran disesuaikan dengan besarnya debit yang diperkirakan akan mengalir
pada saluran tersebut, minimum sebesar 30 cm.
Landai dasar
saluran biasanya dibuatkan mengikuti kelandaian dari jalan. Tetapi pada
kelandaian jalan yang cukup besar, dan saluran hanya terbuat dari tanah asli,
kelandaian dasar saluran tidak lagi mengikuti kelandaian jalan. Hal ini untuk
mencegah pengkikisan oleh aliran air. Kelandaian dasar saluran dibatasi sesuai
dengan material dasar saluran. Jika terjadi perbedaan yang cukup besar antara
kelandaian dasar saluran dan kelandaian jalan, maka perlu dibuatkan terasering.
Talud untuk
saluran samping yang berbentuk trapesium dan tidak diperkeras adalah 2H:1V,
atau sesuai dengan kemiringan yang memberikan kestabilan lereng yang aman.
Untuk saluran samping yang mempergunakan pasangan batu, talud dapat dibuat 1.1.
No comments:
Post a Comment