4.1 FUNGSI DINDING
a. Sebagai
pelindung / keamanan bagi penghuni dari kondisi alam sekitar
b. Sebagai penyekat dan pembatas
ruangan sekaligus sebagai pembeda fungsi ruangan
c. Membantu menahan sebagian atau keseluruhan beban dari super struktur
pada bangunan semi permanen
d. Meneruskan beban ke pondasi
melalui kolom untuk disebarkan ke tanah dasar pada bangunan permanen
e. Sebagai jalur penempatan jaringan
instalasi yang diperlukan : Air bersih, air kotor, listrik,AC maupun pekerjaan
utilitas sanitasi dan ME lainnya
f. Sebagai penghambat atau peredam
suara
g. Menambah keindahan
4.2 JENIS DINDING
4.2.1 Dinding Konstruksi
Adalah dinding yang dalam perencanaan dan
pelaksanaan diperhitungkan kekuatannya guna menahan beban dan gaya yang
disebabkan baik oleh kondisi alam lingkungan ataupun konstruksi lain yang ada
·
Shear wall
Adalah untuk penahan tanah pada ruang Basement,
Subway, Ruang khasanah Bank atau pada bangunan bertingkat yang perhitungan
strukturnya masih timbul beban gaya geser yang dapat ditahan oleh dinding beton
bertulang
·
Double wall
Adalah dinding yang biasa yang digunakan pada
bangunan genset, ruang pompa dan berguna untuk peredam dan penghambat suara
4.2.2 Dinding Arsitektur
Adalah dinding yang perencanaan dan pelaksanaannya
diperhitungkan guna mengkamuflase atau menyamarkan konstruksi yang harus timbul
dalam mendukung dinding tersebut sesuai syarat yang diijinkan
·
Curtain wall
Adalah dinding yang untuk menampilkan keindahan
arsitektur, dari luar bangunan akan nampak seperti berdiri sendiri secara
vertikal, bahannya terdiri dari rangka aluminium/stainless steel dsb
·
Skatsel
Adalah dinding yang digunakan sebagai pembatas
ruangan, batas pandangan juga terpenting sebagai penampilan keindahan bahan dari
rotan, anyaman bambu, anyaman kayu dsb.
4.2.3 Dinding biasa
Adalah dinding yang dalam pelaksanaanya memakai
bahan dan perhitungan yang lazim dalam bangunan, biasanya pemakaian bahan
betul-betul disesuaikan dengan fungsi ruangan ataupun fungsi bangunan.
·
Dinding batu merah
Biasa dipakai pada setiap bangunan baik untuk
bagian luar maupun dalam untuk menambah keindahan dinding batu merah, dapat
dipasang dengan limestone/batu tempel
·
Partisi
Biasa dipakai sebagai pembatas ruangan yang
bersifat non permanen, dapat dipasang secara tetap atau buka tutup. Bahannya
biasa digunakan Gypsum rangka aluminium, ply wood rangka kayu, kaca rangka
aluminium dsb
·
Dinding bataco
Digunkan biasanya untuk pagar pembatas, dinding
gudang, dinding pabrik dsb.
4.3 DINDING BATU BUATAN
4.3.1 Bahan yang digunakan
Sesuai dengan perkembangan pembangunan, kebutuhan
dan peningkatan kualitas bahan yang dibutuhkan.
·
Batu bata / batu merah
Dibuat tanah liat, dicetak dipadatkan, dikeringkan
dan dibakar sampai matang, biasanya diproduksi secarahome indusri
·
Bataco, Roster dsb
Terbuat dari campuran PC, pasir, kapur dan tras
yang dicetak dan dikeringkan secara alami
·
Cone block
Terbuat dari beton tak bertulang yang mempunyai sifat sebagai Block beton yang
secara fabrifikasi
4.3.2 Pelaksanan dinding
batu buatan
Setiap sambungan antara batu buatan diberi perekat
dari spesi atau mortar, pada setiap luasan tertentu ± 9 m2 pasangan dinding batu
buatan harus diperkuat dengan perkuatan tertentu yakni pilar dari pasangan batu
buatan atau dari beton bertulang contohnya ring balk, kolom dan sloof
Syarat-syarat pemasangan :
·
Hubungan antar batu buatan dibuat
sesederhana mungkin namun susunannya kuat
·
Sebagai perekat antar batu
buatan dipakai spesi mortar
·
Pada lapisan yang berurutan
siar atau sambungan vertikal tidak boleh disusun dalam satu baris
·
Menghindari pemakaian
potongan batu buatan jika tiak terpaksa
·
Jika terpaksa menggunakan
potongan yang dipasang tidak lebih kecil sepanjang batu buatan
·
Setiap luasan tertentu
pasangan batu buatan perlu diperkuat dengan perkuatan lain
4.3.3 Dinding buatan batu
bata
·
Ukuran batu bata :
-
Tinggi 5 – 6 cm
- Lebar
11 – 13 cm
- Panjang 23 – 27 cm
·
Ukuran dinding pasangan batu bata
- ¼ bata tebal 5 – 6 cm atau 8 – 10 cm
finishing
- ½ bata tebal 11 – 13 cm atau 15 cm finishing
- ¾ bata tebal 16 – 19 cm atau 20 – 22 cm
finishing
- 1 bata
tebal 23 – 27 cm atau 25 – 30 cm finishing
·
Hubungan batu bata
- Pada dinding ½ bata dapat digunakan :
* Hubungan bujur
* Hubungan seperempat
- Pada dinding 1 bata dapat digunakan :
*
Hubungan tegak
* Hubungan silang
*
Hubungan vlam
Dalam sisitem tegak maupun horisontal maka untuk
penghentian sementara supaya dibuat bergerigi sesuai dengan pola atau macam sambungan yang digunakan
·
Lubang dinding
Lubang dinding berfungsi sebagai penghubung antar
ruangan, transportasi barang, jalan masuk keluar bangunan, jendela, bouvent,
ventilasi
4.3.4 Dinding buatan bataco
Keuntungan :
·
Setiap m2 pasangan
dinding memerlukan lebih sedikit jumlah bataco
·
Mempunyai ukuran yang relatif
sama sehingga lebih rapi
·
Ukurannya lebih besar
sehingga pelaksanaannya lebih cepat
·
Mempunyai lubang sehingga
dapat berfungsi sebagai isolasi / penghambat udara
·
Lubang pada bataco dapat
berfungsi sebagai tempat perkuatan
Kerugian :
·
Tidak dapat bervariasi
sehingga kurang bagus untuk dinding biasa
·
Tebalnya juga tidak dapat
bervariasi
·
Pembuatannya lebih sulit
permisi kak, mau nanya. kira2 jenis dinding yang dipakai di bandara pd umumnya itu apa ya kak (misal di badara soetta) terimakasih banyak.
ReplyDelete