Wednesday 4 March 2015

DINDING


4.1 FUNGSI DINDING
a.  Sebagai pelindung / keamanan bagi penghuni dari kondisi alam sekitar
b.  Sebagai penyekat dan pembatas ruangan sekaligus sebagai pembeda fungsi ruangan
c. Membantu menahan sebagian atau keseluruhan beban dari super struktur pada bangunan semi permanen
d.  Meneruskan beban ke pondasi melalui kolom untuk disebarkan ke tanah dasar pada bangunan permanen
e.  Sebagai jalur penempatan jaringan instalasi yang diperlukan : Air bersih, air kotor, listrik,AC maupun pekerjaan utilitas sanitasi dan ME lainnya
f.    Sebagai penghambat atau peredam suara
g.   Menambah keindahan

4.2 JENIS DINDING
4.2.1 Dinding Konstruksi
Adalah dinding yang dalam perencanaan dan pelaksanaan diperhitungkan kekuatannya guna menahan beban dan gaya yang disebabkan baik oleh kondisi alam lingkungan ataupun konstruksi lain yang ada
·         Shear wall
Adalah untuk penahan tanah pada ruang Basement, Subway, Ruang khasanah Bank atau pada bangunan bertingkat yang perhitungan strukturnya masih timbul beban gaya geser yang dapat ditahan oleh dinding beton bertulang



·         Double wall
Adalah dinding yang biasa yang digunakan pada bangunan genset, ruang pompa dan berguna untuk peredam dan penghambat suara

4.2.2 Dinding Arsitektur
Adalah dinding yang perencanaan dan pelaksanaannya diperhitungkan guna mengkamuflase atau menyamarkan konstruksi yang harus timbul dalam mendukung dinding tersebut sesuai syarat yang diijinkan
·         Curtain wall
Adalah dinding yang untuk menampilkan keindahan arsitektur, dari luar bangunan akan nampak seperti berdiri sendiri secara vertikal, bahannya terdiri dari rangka aluminium/stainless steel dsb
·         Skatsel
Adalah dinding yang digunakan sebagai pembatas ruangan, batas pandangan juga terpenting sebagai penampilan keindahan bahan dari rotan, anyaman bambu, anyaman kayu dsb.

4.2.3 Dinding biasa
Adalah dinding yang dalam pelaksanaanya memakai bahan dan perhitungan yang lazim dalam bangunan, biasanya pemakaian bahan betul-betul disesuaikan dengan fungsi ruangan ataupun fungsi bangunan.
·         Dinding batu merah
Biasa dipakai pada setiap bangunan baik untuk bagian luar maupun dalam untuk menambah keindahan dinding batu merah, dapat dipasang dengan limestone/batu tempel
·         Partisi
Biasa dipakai sebagai pembatas ruangan yang bersifat non permanen, dapat dipasang secara tetap atau buka tutup. Bahannya biasa digunakan Gypsum rangka aluminium, ply wood rangka kayu, kaca rangka aluminium dsb
·         Dinding bataco
Digunkan biasanya untuk pagar pembatas, dinding gudang, dinding pabrik dsb.
4.3 DINDING BATU BUATAN
4.3.1 Bahan yang digunakan
Sesuai dengan perkembangan pembangunan, kebutuhan dan peningkatan kualitas bahan yang dibutuhkan.
·           Batu bata / batu merah
Dibuat tanah liat, dicetak dipadatkan, dikeringkan dan dibakar sampai matang, biasanya diproduksi secarahome indusri
·           Bataco, Roster dsb
Terbuat dari campuran PC, pasir, kapur dan tras yang dicetak dan dikeringkan secara alami
·           Cone block
Terbuat dari beton tak bertulang yang mempunyai sifat sebagai Block beton yang secara fabrifikasi

4.3.2 Pelaksanan dinding batu buatan
Setiap sambungan antara batu buatan diberi perekat dari spesi atau mortar, pada setiap luasan tertentu ± 9 m2 pasangan dinding batu buatan harus diperkuat dengan perkuatan tertentu yakni pilar dari pasangan batu buatan atau dari beton bertulang contohnya ring balk, kolom dan sloof
Syarat-syarat pemasangan :
·         Hubungan antar batu buatan dibuat sesederhana mungkin namun susunannya kuat
·         Sebagai perekat antar batu buatan dipakai spesi mortar
·         Pada lapisan yang berurutan siar atau sambungan vertikal tidak boleh disusun dalam satu baris
·         Menghindari pemakaian potongan batu buatan jika tiak terpaksa
·         Jika terpaksa menggunakan potongan yang dipasang tidak lebih kecil sepanjang batu buatan
·         Setiap luasan tertentu pasangan batu buatan perlu diperkuat dengan perkuatan lain

4.3.3 Dinding buatan batu bata
·         Ukuran batu bata :
             -  Tinggi  5 – 6 cm
             -  Lebar 11 – 13 cm
      -   Panjang 23 – 27 cm
·         Ukuran dinding pasangan batu bata
      -  ¼ bata tebal 5 – 6 cm atau 8 – 10 cm finishing
      -  ½ bata tebal 11 – 13 cm atau 15 cm finishing
      -  ¾ bata tebal 16 – 19 cm atau 20 – 22 cm finishing
      -  1  bata tebal 23 – 27 cm atau 25 – 30 cm finishing
·         Hubungan batu bata
      -  Pada dinding ½ bata dapat digunakan :
*  Hubungan bujur
*  Hubungan seperempat
      -  Pada dinding 1 bata dapat digunakan :
   *  Hubungan tegak
   *  Hubungan silang
   *  Hubungan vlam
Dalam sisitem tegak maupun horisontal maka untuk penghentian sementara supaya dibuat bergerigi sesuai dengan pola atau macam sambungan yang digunakan
·         Lubang dinding
Lubang dinding berfungsi sebagai penghubung antar ruangan, transportasi barang, jalan masuk keluar bangunan, jendela, bouvent, ventilasi
4.3.4 Dinding buatan bataco
Keuntungan :
·         Setiap m2 pasangan dinding memerlukan lebih sedikit jumlah bataco
·         Mempunyai ukuran yang relatif sama sehingga lebih rapi
·         Ukurannya lebih besar sehingga pelaksanaannya lebih cepat
·         Mempunyai lubang sehingga dapat berfungsi sebagai isolasi / penghambat udara
·         Lubang pada bataco dapat berfungsi sebagai tempat perkuatan
Kerugian :
·         Tidak dapat bervariasi sehingga kurang bagus untuk dinding biasa
·         Tebalnya juga tidak dapat bervariasi

·          Pembuatannya lebih sulit

1 comment:

  1. permisi kak, mau nanya. kira2 jenis dinding yang dipakai di bandara pd umumnya itu apa ya kak (misal di badara soetta) terimakasih banyak.

    ReplyDelete