3.1 PENDAHULUAN
Lantai adalah suatu konstruksi yang menghubungkan
atau memisahkan antara pondasi dengan ruangan dari suatu bangunan sehingga
ruangan terkesan bersih dan terawat
3.1.1 FUNGSI UMUM LANTAI
Lantai mempunyai fungsi yang terdiri atas :
a.
Memisahkan kamar-kamar secara
mendatar
b.
Memindahkan beban pada
dinding
c.
Mendukung dinding pisah yang
tidak menerus kebawah
d.
Menambah kemantapan sebuah
bangunan dengan membentuk satu kesatuan bersama dinding
e.
Mencegah perambatan gema
suara
f.
Meredam pantulan suara
g.
Isolasi terhadap pertukaran
temperatur
h.
Menyebarkan jumlah beban pada
luas yang lebih besar dan menahan air tanah
3.1.2 PERSYARATAN LANTAI
Syarat yang harus dipenuhi oleh lantai terbagi
menjadi syarat teknis dan syarat ekonomi yaitu ;
Syarat teknis :
a.
Lantai harus mempunyai kekuatan
yang cukup
b.
Lantai harus dijangkarkan
pada dinding sedemikian rupa sehingga mencegah dinding melentur
c.
Lantai harus mempunyai massa
yang cukup untuk dapat meredam suara
d.
Lantai harus mempunyai
susunan yang cukup elastik untuk dapat menyerap pantulan suara
e.
Porositas lantai sekaligus
harus memberikan isolasi yang baik terhdap hawa dingin maupun panas
Syarat ekonomis :
a.
Tumpuan pada dinding harus
sedemikian rupa sehingga luas yang mendukung cukup besarnya
b.
Lantai harus memiliki
kualitas yang baik dan harus dapat dipasang dengancara yang cepat
c.
Lantai harus memerlukan suatu
perawatan yang minimal saja
d.
Konstruksi lantai harus
sedemikian rupa sehingga setelah berumur panjang tidak kehilangan kekuatan
3.2 MATERIAL LANTAI
Lantai terdiri dari beberapa macam menurut macam
materialnya
3.1.1 Lantai kayu
Lantai kayu dapat diterapkan baik untuk lantai
diatas permukaan tanah maupun untuk lantai tingkat dan lantai atap alam
bangunan yang lebih kecil seperti rumah dsb. Apabila lantai kayu digabungkan
dengan balok lantai, maka lantai dapat juga ditempatkan dalam bangunan yang
lebih besar dengan bentangan yang lebih panjang.
Keuntungan :
a.
Pembuatannya bisa dengan
cepat
b.
Harganya lebih mrah dari
bahan yang lain
c.
Mempunyai isolasi yang baik
terhadap panas, juaga terhadap gema dan pantulan suara
d.
Cukup sederhana
e.
Pemasangan dengan cara yang
mudah
Kerugian :
a.
Kemantapan lantai kayu pada
sebuah bangunan kecil
b.
Mudah berjamur dan lapuk
c.
Mudah terbakar
d.
Perlindungan terhadap uap
lembab sangat mahal
e.
Dalam bangunan tinggi, kurang
terpadu dengan dinding
f.
Daya tahan terhadap aus kecil
sehingga memerlukan pelapisa tambahan
g.
Pemasangannya tidak bisa
merata
3.1.2 Lantai baja
Pemakaian lantai baja disarankan apabila suatu
proyek memerlukan palaksanaan yang cepat. Jalur lantai baja dapat ditambatkan
pada gelagar bawah baja dengan las satu titik atau pasak
Keuntungan :
a.
Konstruksinya ringan
b.
Tidak memerlukan peneguhan,
kecuali ketika diatasnya akan dicor lantai dari beton
c.
Dapat dikombinasi dengan
beton sehingga terjadi perpaduan yang baik
d.
Kalau baja dengan lantai dari
beton maka dapat menahan api dengan cukup
e.
Bila untuk menerapkan
langit-langit gantung dapat diperoleh suatu isolasi suara yang lebih baik
Kerugian :
a.
Memerlukan perawatan yang
mahal yaitu harus disepuh dengan bahan galvanis
b.
Tidak boleh terdapat zat yang
mengandung chlor
c.
Pemasangannya memerlukan
ketelitian yang tinggi
d.
Pemasangannya memerlukan
peralatan tambahan seperti katrol dsb
3.1.3 Lantai beton
Pemakaian lantai dari beton pada umumnya dilakukan
pada konsruksi yang memerlukan kekuatan yang besar
Keuntungan :
a.
Dapat menahan beban yang besar
b.
Tahan terhadap api
c.
Perawatannya sangat ringan
d.
Untuk lokasi yang dekat pantai sangat dimungkinkan karena tahan terhadap
air asin
e.
Bahan bakunya lebih mudah didapat
Kerugian :
a.
Memerlukan perhelatan yang
besar pada bangunan besar
b.
Biayanya mahal
c.
Memerlukan tenaga yang banyak
pada saat pelaksanaannya
d. Memerlukan tambahan material
seperti alat penyangga pada saat pengecorannya contohnya steiger dsb.
No comments:
Post a Comment